Home - Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Selamat Datang

di Website Resmi Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Hari Pangan Sedunia: Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan untuk Gizi Masyarakat yang Lebih Baik

Setiap tanggal 16 Oktober, dunia memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day) sebagai momentum untuk mengingat pentingnya pangan sebagai kebutuhan dasar manusia. Peringatan ini tidak hanya menjadi ajakan untuk menghargai makanan, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan pangan, mendorong pertanian berkelanjutan, dan memastikan gizi yang cukup bagi seluruh masyarakat.

Ketahanan Pangan: Pilar Kemandirian Bangsa

Ketahanan pangan bukan sekadar tersedianya bahan makanan, tetapi juga mencakup aspek keterjangkauan, keamanan, dan keberlanjutan. Negara yang kuat adalah negara yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri tanpa tergantung pada impor. Dalam konteks ini, pemerintah bersama masyarakat memiliki peran penting untuk menjaga ketersediaan pangan lokal melalui peningkatan produksi dan efisiensi distribusi.

Upaya memperkuat ketahanan pangan harus dilakukan dari hulu hingga hilir, mulai dari penguatan sektor pertanian, penyediaan benih unggul, akses terhadap teknologi pertanian modern, hingga penguatan pasar bagi hasil petani lokal. Dengan demikian, pangan tidak hanya cukup, tetapi juga berkelanjutan.

Pertanian Berkelanjutan: Kunci Masa Depan Pangan Dunia

Konsep pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara peningkatan produksi dengan kelestarian lingkungan. Petani didorong untuk menggunakan praktik ramah lingkungan seperti pemanfaatan pupuk organik, pengelolaan air yang efisien, serta diversifikasi tanaman.

Melalui pendekatan ini, produksi pangan dapat terus meningkat tanpa merusak ekosistem alam. Hal ini juga sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan kedua yaitu “Zero Hunger”, yang menargetkan dunia bebas kelaparan pada tahun 2030.

Gizi Masyarakat: Pangan Bergizi untuk Hidup Sehat

Ketersediaan pangan yang cukup harus diimbangi dengan perhatian terhadap kualitas gizi. Gizi yang baik menjadi dasar bagi tumbuh kembang anak, produktivitas kerja, dan daya tahan tubuh masyarakat. Oleh karena itu, edukasi tentang konsumsi pangan bergizi seimbang perlu terus digalakkan — mulai dari pola makan yang beragam, konsumsi sayur dan buah, hingga pengurangan makanan ultra-proses.

Pemerintah daerah bersama berbagai pihak dapat berperan aktif melalui program sekolah gizi, dapur sehat, serta ketahanan pangan rumah tangga untuk memastikan setiap keluarga dapat mengakses makanan bergizi.

Sinergi untuk Masa Depan Pangan yang Aman

Hari Pangan Sedunia menjadi pengingat bahwa upaya menciptakan sistem pangan yang tangguh memerlukan kolaborasi semua pihak: pemerintah, petani, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Indonesia dapat mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Pangan bukan sekadar kebutuhan hidup, tetapi juga cermin dari kemandirian, kesejahteraan, dan masa depan bangsa.


Penulis : Dewi Fajarina Sani

Komentar
  • TERBARU
  • TERPOPULER
  • ACAK