WUJUDKAN KOTA TEBING TINGGI AMAN DAN BERSIH DARI NARKOBA, PJ. SEKDAKO AJAK SEMUA PIHAK PERKUAT P4GN
Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebing Tinggi, Muhammad Syah Irwan, secara resmi membuka Workshop Tematik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Tahun 2025 di Aula Laboratorium Terpadu BP7, Kamis (18/9/2025).
Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi demi mewujudkan Kota Tebing Tinggi yang aman dan bersih dari narkoba. Pj. Sekdako Muhammad Syah Irwan menekankan bahwa seiring perkembangan zaman, modus operandi peredaran narkoba juga semakin canggih. Oleh karena itu, diperlukan upaya serius dari semua pihak untuk mengimbanginya.
"Workshop P4GN tematik ini perlu kita tingkatkan, agar nilai Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba (IKOTAN) kita dapat terus meningkat," ujarnya.
Pj. Sekdako menargetkan Kota Tebing Tinggi bisa mencapai kategori sangat tanggap dalam IKOTAN pada tahun 2025. Untuk mencapai hal tersebut, ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, Polri, organisasi masyarakat, lembaga keagamaan, dan universitas untuk bersatu.
"Kita harus berupaya bersama. Di sinilah tempatnya kita seharusnya mengundang kepala-kepala OPD, ketua-ketua ormas, untuk kita kuatkan P4GN ini," tambahnya.
Plh. Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tebing Tinggi, Mahsuriani Saragih, dalam paparannya menyampaikan bahwa berdasarkan IKOTAN tahun 2023-2024, Kota Tebing Tinggi sudah masuk kategori tanggap. Namun, ada beberapa variabel yang masih rendah, yaitu kewilayahan, kelembagaan, dan hukum.
Mahsuriani menjelaskan, rendahnya variabel kewilayahan disebabkan kurangnya kepercayaan masyarakat pada pemulihan kawasan rawan dan penanganan pecandu. Sementara itu, variabel kelembagaan dinilai lemah karena belum tersedianya fasilitas rehabilitasi yang memadai. Dari sisi hukum, ia menyoroti ketidaksesuaian ancaman hukuman, tuntutan, dan vonis.
"IKOTAN adalah cerminan dari sejauh mana kota kita memiliki ketahanan terhadap ancaman narkoba," tegasnya.
Ia berharap workshop ini menjadi wadah untuk merumuskan langkah strategis dan meningkatkan sinergi antar-instansi.
"P4GN bukan hanya tanggung jawab BNN semata, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan Kejari Tebing Tinggi Bosna Trimanta Perangin-Angin, perwakilan Koramil 13/TT, perwakilan Polres Tebing Tinggi, perwakilan Lapas, serta para OPD terkait.