TINJAU 3 PASAR TRADISIONAL, WALI KOTA TEBING TINGGI : AKAN DILAKUKAN RENOVASI BERTAHAP

Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur perdagangan tradisional melalui rencana renovasi bertahap terhadap tiga pasar tradisional, yakni Pasar Inpres, Pasar Kain dan Pasar Gambir.
Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih, bersama Wakil Wali Kota, H. Chairil Mukmin Tambunan, menyampaikan secara langsung rencana tersebut setelah melakukan peninjauan lapangan ke tiga lokasi pasar yang berbeda, yaitu Pasar Inpres (Kelurahan Badak Bejuang), Pasar Kain (Kelurahan Pasar Baru), dan Pasar Gambir (Kelurahan Pasar Gambir), pada hari Rabu, 16 April 2025.
Dalam kegiatan peninjauan yang turut dihadiri oleh sejumlah Kepala Dinas terkait, diantaranya Kepala Satpol-PP Yustin Bernard Hutapea, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, Zahidin, dan Plt. Kadis PUPR Reza Aghista, Wali Kota Iman Irdian Saragih menegaskan bahwa Pemko Tebing Tinggi akan segera melakukan renovasi secara bertahap di ketiga lokasi pasar tersebut, yang dijadwalkan untuk dimulai pada tahun 2025 ini.
"Kita akan renovasi seluruh pasar tradisional. Insyaallah anggaran kita cukup, harus didukung dengan dinas-dinas terkait," ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan kepastian bahwa proses renovasi akan dilaksanakan tanpa melakukan relokasi terhadap para pedagang. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meminimalisir potensi gangguan terhadap aktivitas ekonomi para pedagang selama masa renovasi.
“Saya pastikan tidak ada yang direlokasi para pedagangnya, hanya bergeser 2 hingga 3 meter dari tempat berjualannya,” terang Wali Kota.
Mengenai penataan wilayah Pasar Inpres, Wali Kota menjelaskan bahwa melalui koordinasi dengan dinas terkait, Pemko berencana untuk mentransformasi area pinggiran Sungai Padang menjadi sebuah kawasan kuliner.
"Yang di pasar Inpres, kita rencanakan di pinggir sungainya itu akan menjadi tempat kuliner. Jadi pedagang atau pembeli bisa menikmati kulinernya, seraya melihat pemandangan ke arah sungai,” jelas Wali Kota.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan permohonan dukungan dan doa dari seluruh pedagang agar rencana pembangunan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi kemajuan Kota Tebing Tinggi.
“Mohon dukungan bagi kemajuan Kota Tebing Tinggi. Kita berupaya memberi, membuat yang terbaik kepada pedagang di Kota Tebing Tinggi,” pungkas Wali Kota.
Senada dengan Wali Kota, Wakil Wali Kota H. Chairil Mukmin Tambunan mengatakan bersama Wali Kota dan jajaran Pemko Tebing Tinggi, akan berupaya maksimal mewujudkan pasar yang lebih baik di masa mendatang.
“Insyallah apa yang menjadi visi misi kami kedepan bisa terlaksana dalam tahun ini", kata Wakil Wali Kota.
Adapun rincian program renovasi untuk masing-masing pasar adalah sebagai berikut: untuk Pasar Inpres, rencana meliputi penataan bantaran Sungai Padang sesuai dengan ketentuan sempadan sungai menjadi area kuliner, penataan pedagang ke arah dalam bangunan hanggar di bagian depan, peninggian lantai setinggi satu meter untuk memperluas aksesibilitas, serta penertiban pedagang yang berjualan di tepi jalan.
Selain itu, lantai pasar ikan akan diperbaiki untuk memastikan kelancaran sistem drainase, mengingat kondisi saat hujan sering menyebabkan genangan air hingga ketinggian sekitar 30 centimeter.
Untuk Pasar Kain, program renovasi akan mencakup penutupan bekas eskalator serta perbaikan instalasi listrik dan air. Sementara itu, Pasar Gambir akan ditata berdasarkan zonasi komoditas, dengan pembagian zona A untuk pedagang sayur dan buah, zona B untuk pedagang daging, dan zona C untuk pedagang ikan.
Kegiatan peninjauan ini mengindikasikan keseriusan Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam merealisasikan rencana renovasi pasar tradisional ini. Diharapkan, dengan adanya perbaikan dan penataan yang komprehensif, pasar-pasar tradisional di Tebing Tinggi dapat menjadi lebih representatif, nyaman, dan berkontribusi lebih optimal terhadap perekonomian daerah.