WAKIL WALI KOTA TEBING TINGGI HADIRI RAKOR PEMBANGUNAN EKONOMI MAKRO SUMUT

Wakil Wali Kota Tebing Tinggi H. Chairil Mukmin Tambunan didamping Asisten Ekbang Reza Agistha, Plt Kabag Pembangunan Albert Simon Hutagaol, Plt. Kabag Perekonomian Safaruddin, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Ekonomi Makro yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Perum Bulog di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Jabatan Gubernur Sumatera Utara, Rabu malam (20/08/2025).
Rapat dipimpin oleh Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution dan dihadiri para bupati/wali kota se-Sumatera Utara, Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Dr. Rudi Brando Hutabarat.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah berkomunikasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam rangka pengendalian harga beras. Melalui operasi pasar di seluruh kabupaten/kota secara serentak, diharapkan masyarakat tak lagi mengeluhkan mahalnya harga bahan pokok ini.
"Jadi gambaran umumnya saya sampaikan, ada 15.700 Ton beras yang akan dibagikan untuk intervensi pasar dari Bulog. Harganya Rp11. 300 (per Kilogram), yang bisa dijual dengan harga maksimal Rp13.100. Kita sudah ada MoU dengan Bulog untuk operasi pasar ini," ujar Gubernur, Bobby Nasution.
Dari angka tersebut lanjut Gubernur, pihak Bulog menargetkan adanya operasi pasar di tiap daerah kabupaten/kota se-Sumatera Utara, setiap bulannya. Sehingga diharapkan para kepala daerah diminta menyiapkan skema untuk membuka pasar murah di beberapa tempat.
"Kalau masing-masing ambil 500 Ton, sudah bisa kita operasi pasar. Kita buat serentak sekaligus di seluruh daerah. Tinggal untuk skemanya, ada kerjasama atau MoU antara Pemkab/Pemko dengan Bulog," jelas Bobby Nasution.
Selain itu, dari beberapa komoditi yang disebutkan mengalami kenaikan harga padahal produksinya dari Sumatera Utara. Penyebabnya antara lain karena hasilnya didistribusikan ke luar provinsi seperti Riau dan Aceh. Sehingga kebutuhan di Sumut sendiri mengalami kekurangan.
Untuk itu, Gubernur Bobby Nasution mengaitkan kehadiran Kepala BPS RI sebagai momentum penting agar seluruh langkah/program pemerintah daerah bisa tersusun dan terlaksana dengan berdasarkan data dari satu lembaga melalui program Indonesia Satu Data. Sekaligus juga memberikan dukungan dan mengajak seluruh daerah berkolaborasi dalam menyumbang data yang diperlukan.
Sementara itu, Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa saat ini Indonesia menggunakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yakni sistem basis data tunggal yang dikelola oleh BPS yang berisi informasi sosial ekonomi seluruh penduduk Indonesia, termasuk data nama dan alamat. Juga sebagai acuan utama program pemerintah seperti penyaluran bantuan dan pemberdayaan masyarakat.
"DTSEN bertujuan untuk memastikan program pemerintah tepat sasaran, efektif, efisien, dan akuntabel. Jadi angka yang ada di BPS tentang jumlah penduduk dan jumlah keluarga, dengan yang ada di Dukcapil itu sama. Termasuk ini juga mengintegrasikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Soaial. Sehingga semuanya akan mengacu pada data BPS, sebagai basis data tunggal," jelas Amalia.
Kemudian untuk berikutnya, Amalia menyebutkan bahwa BPS juga akan melakukan pengumpulan data terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri (KI). Data ini penting untuk memantau perkembangan dan potensi kawasan-kawasan tersebut, serta sebagai dasar perumusan kebijakan ekonomi yang efektif.
"Kita bisa berkolaborasi bersama-sama untuk melakukan pembaharuan DTSEN dari bawah (kabupaten/kota). Dan aplikasi untuk pemutakhirannya akan disiapkan dari pusat. Untuk teknisnya silakan daerah masing-masing berkolaborasi dengan BPS di kabupaten/kota," jelas Amalia.
Karena itu pihaknya mengapresiasi dukungan dari Pemprov Sumut yang akan membantu proses pengumpulan data tersebut, bersama seluruh pemerintah kabupaten kota. Sebab hasilnya juga akan sangat bermanfaat bagi daerah itu sendiri.