WALI KOTA TEBING TINGGI CANANGKAN SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN, DORONG SISWA BANGUN SIKAP TANGGUNG JAWAB DAN MAMPU BERKONTRIBUSI PADA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih, resmi mencanangkan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) sekaligus mengukuhkan Pengurus Forum Genre (Generasi Berencana) dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) tingkat sekolah se-Kota Tebing Tinggi tahun 2025, Kamis (18/12/2025) di lapangan SMP Negeri 5, Jalan Letda Sudjono, Kota Tebing Tinggi.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya peran sekolah dan madrasah dalam menanamkan nilai-nilai tanggung jawab pada siswa terhadap diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.
"Melalui program Sekolah Siaga Kependudukan ini, kita berharap para siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga dapat membangun sikap tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat serta menjadi generasi yang mampu berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan," ujar Wali Kota.
Didampingi Ketua TP PKK Kota Tebing Tinggi, Ny. Hj. Susmira Wanti yang juga menjabat sebagai Duta Bunda Genre, Wali Kota juga berpesan kepada para remaja agar matang dalam merencanakan masa depan. Ia mendorong optimalisasi peran PIK-R sebagai wadah edukasi sebaya untuk memberikan pemahaman terkait perencanaan kehidupan berkeluarga.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya canangkan Sekolah/Madrasah Siaga Kependudukan dan saya kukuhkan Pengurus Forum Genre dan Pengurus Kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja Berbasis Sekolah Kota Tebing Tinggi tahun 2025," ucap Wali Kota saat prosesi pengukuhan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Dedi Parulian Siagian, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan utama SSK adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan tentang peduli kependudukan.
"Peserta didik dapat berperilaku yang mencerminkan keluarga berkualitas serta peserta didik memiliki pengetahuan yang utuh tentang masalah dan manfaat kependudukan setempat (local genius)," jelas Kadis PPKB, Dedi Parulian Siagian.
Selain itu, Kadis PPKB menambahkan bahwa program SSK ini juga bertujuan agar peserta didik mampu menyajikan data mikro kependudukan dalam bentuk peta, grafik atau digital untuk dianalisa sederhana, mengurangi angka drop out (putus sekolah) dan kasus lainnya yang banyak terjadi di sekolah serta meningkatkan pengetahuan tenaga pendidik dan peserta didik akan manfaat dan dampak dari dinamika kependudukan.
Berdasarkan data yang diperoleh, hingga tahun 2025, tercatat sebanyak 43 sekolah di Kota Tebing Tinggi telah menerapkan program Sekolah Siaga Kependudukan. Jumlah tersebut terdiri dari 4 tingkat SD/MI, 33 tingkat SMP/MTs, dan 6 tingkat SMA/MA.
Kegiatan ini turut diwarnai dengan pengukuhan Duta Genre 2025 dan sesi foto bersama.
Turut hadir dalam acara tersebut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Deni Saragih, Kaban Kesbangpol Ramadhan Barqah Pulungan, Camat Bajenis Ary Miranda, Kabag Prokopim Faisal Ahmad, Lurah Teluk Karang Akbar Halim Siregar, serta diliput tim peliputan Diskominfo.
