WALI KOTA TEBING TINGGI DORONG PENINGKATAN KINERJA DAN PELAYANAN PERUMDA AIR MINUM TIRTA BULIAN

Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih, menyampaikan harapan agar Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bulian dapat meningkatkan kinerja, baik dari manajemen maupun kualitas pelayanan kepada masyarakat. Harapan ini disampaikan saat memimpin apel pagi di halaman kantor Perumda Tirta Bulian, Jalan Pusara Pejuang No. 5, Senin (21/4/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota menyoroti sejumlah permasalahan yang perlu diselesaikan di Perumda Air Minum Tirta Bulian.
"Ini merupakan apel kita yang kedua, cukup banyak permasalahan yang harus kita selesaikan di Perumda Air Minum Tirta Bulian. Saya berharap kepada bapak, ibu sekalian, khususnya pegawai Perumda Air Minum Tirta Bulian, kedepannya harus lebih baik. Kita itu melayani masyarakat, mari bersama kita jaga trust pelanggan, kepercayaan kepada pelanggan," ujar Wali Kota Iman Irdian Saragih.
Sebelumnya, pada Kamis (17/4), Wali Kota telah meninjau Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatment Plant (WTP) 1 di Jalan Tandean dan WTP 2 di Jalan Kutilang. Wali Kota menilai teknisi produksi sudah bekerja dengan baik. Namun, keluhan masyarakat terkait gangguan air mati, terutama akibat pemadaman listrik, menjadi perhatian serius.
"Ini yang harus kita kaji bersama. Tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan, yang penting ada niat. Saya benar-benar memantau untuk kegiatan Perumda Air Minum Tirta Bulian, tapi bukan ini saja kegiatan saya, masih banyak yang harus kita benahi," tegas Wali Kota.
Setelah apel, Wali Kota melanjutkan diskusi dengan Direktur dan jajaran pegawai Perumda Air Minum Tirta Bulian untuk mendengarkan paparan dari manajemen. Dalam diskusi tersebut, Wali Kota menekankan pentingnya membangun kepercayaan masyarakat Kota Tebing Tinggi, khususnya pelanggan Perumda Air Minum Tirta Bulian.
"Harus bersama kita membangun ini, harus ada keseriusan, niat dan kemauan dari bapak, ibu sekalian. Kalau memang tidak sanggup, silahkan, monggo minggir. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab tugas kita, yang harus kita tuntaskan," kata Wali Kota.
Direktur Perumda Tirta Bulian, Khoiruddin, menyampaikan beberapa hal dalam diskusi tersebut, termasuk jumlah pelanggan sebanyak 10.901 KK, kenaikan tarif, dan gangguan air mati pada hari Minggu (20/4) dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Kabag Teknik, Faham, menjelaskan bahwa gangguan air mati disebabkan oleh perbaikan listrik oleh PLN yang mengakibatkan beberapa pompa di WTP 2 tidak dapat beroperasi.
"Kita respon ke PLN. Kami minta tolong jangan padam listrik sampai terlalu lama. Kekurangan kita, tidak memiliki genset yang aktif atau bisa dimanfaatkan. Inilah kendala kami, akibat listrik padam, ini energi listrik untuk pemompaan," terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota mengatakan akan melakukan pengecekan lokasi bersama jajaran Perumda Air Minum Tirta Bulian, PLN, dan instansi terkait. Wali Kota juga akan meminta PLN untuk menambah kapasitas trafo di WTP 2.
"Nanti kita minta bantuan ke PLN biar difasilitasi. Bapak juga hitung beban berapa, resiko dihitung benar, berapa pemakaian, distribusi konsumsinya. Hitung dulu yang benar. Sebelumnya, Direktur Perumda Air Minum Tirta Bulian dan jajaran menyurati permohonan pengajuan ke PLN," ujar Wali Kota.
Dihadiri, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, Sekretaris Dinas PUPR Herry Aryanto, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan, Kabag Prokopim Faisal Ahmad, jajaran pegawai Perumda Air Minum Tirta Bulian dan tim peliputan Diskominfo.