WALI KOTA TEBING TINGGI HADIRI PEMBUKAAN MUNAS VII APEKSI TAHUN 2025, EFISIENSI ANGGARAN DAN KOLABORASI JADI SOROTAN

Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025 yang digelar di Convention Hall, Grand City, Kota Surabaya, Kamis (8/5/2025).
Pembukaan Munas ini, merupakan bagian dari rangkaian hari pertama Munas VII APEKSI tahun 2025. Munas tersebut dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya dan turut dihadiri oleh seluruh Wali Kota se-Indonesia, perwakilan Komisariat Wilayah I hingga VI, serta tamu undangan lainnya.
Wamendagri Bima Arya, dalam sambutannya menjelaskan hal mengenai efisiensi anggaran, mengingat banyak pertanyaan dan banyak kebingungan tentang efisiensi. Wamendagri meluruskan pemahaman bahwa efisiensi bukan sekadar pemangkasan anggaran, melainkan langkah strategis untuk memperkuat ruang fiskal, berinvestasi, dan membangun budaya serta pendekatan baru yang lebih baik.
"Tapi sesungguhnya, efisiensi itu adalah menguatkan ruang fiskal. Efisiensi adalah investasi, efisiensi adalah visi jangka panjang, membangun pendekatan baru, culture baru, cara baru. Menghilangkan yang mubazir agar tercipta ruang fiskal yang kokoh,” jelas Wamendagri.
Lebih lanjut, Wamendagri mengungkapkan data rekapitulasi dari Dirjen Keuangan Daerah yang menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam anggaran perjalanan dinas, dari Rp 44 triliun menjadi Rp 34 triliun, serta pengurangan anggaran untuk kegiatan seremonial di seluruh pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten.
“Kementerian Dalam Negeri hari ini sepenuhnya berusaha mengawal bapak ibu, berusaha untuk melakukan sinkronisasi terkait dengan pengelolaan keuangan daerah, pembinaan pengawasan, evaluasi pun ada di Kemendagri,” lanjutnya.
“Kami paham banyak pertanyaan, kami paham banyak juga tantangan-tantangan. Tapi yang paling pasti, kami pastikan hari ini, Kemendagri berikhtiar semaksimal mungkin, agar visi misi bapak ibu bisa bejalan seiringan dengan apa yang ditargetkan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan para menteri, ini supaya selaras. Insyaallah, APEKSI terus menginspirasi untuk negeri. Terima kasih, selamat ber-Munas,” pungkas Wamendagri.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak berharap melalui Munas APEKSI VII tahun 2025 ini, bisa mencari titik temu, ada kompetisi, akan tetapi, ungkap Wagub Jawa Timur, di atas segala kompetisi, ada kolaborasi.
“Kita bertanding tapi pada ujungnya bersanding, inilah yang diharapkan dan apabila APEKSI-nya sudah kompak solid, berikutnya dengan APKASI dan dengan APPSI, kompak solid,” ujar Wagub Jawa Timur.
Senada dengan itu, Wali Kota Surabaya selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI dan Ketua Penyelenggara APEKSI VII, Eri Cahyadi, berharap Munas ini dapat menghasilkan kontribusi positif dan luar biasa bagi kemajuan negeri.
“Saya yakin tagline tidak salah, 'Dari APEKSI Untuk Negeri', maturnuwun bapak ibu, sukses selalu buat jenengan, buat semangat. Maka jangan lupa, waktu retreat kita selalu diteriakkan petarung, maka sejatinya kita Wali Kota, petarung-petarung sejati, petarung-petarung yang akan mengubah kota kita masing-masing, mengubah bangsa Indonesia, karena itulah APEKSI Untuk Negeri,” pungkas Wali Kota Surabaya dengan penuh semangat.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Tebing Tinggi, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan, dan Kabag Prokopim Faisal Ahmad.